Pembinaan dan Pengarahan Forum Anak Kalurahan Banyusoco

Pemerintah Kalurahan Banyusoco mengadakan kegiatan Pembinaan dan Pengarahan Forum Anak di Balai Kalurahan Banyusoco. Acara ini dihadiri oleh narasumber dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, yaitu Ibu Suratmiari selaku pendamping Forum Anak Kabupaten Gunungkidul dan Dewonggo Mursito Wishnu Murti selaku Analis Perlindungan Perempuan. Sekitar 20 anggota Forum Anak Kalurahan Banyusoco, yang berusia 13-18 tahun dengan berbagai latar belakang, hadir dalam kegiatan ini.

Pak Lurah Banyusoco menekankan pentingnya acara ini dalam mendukung perkembangan mental dan karakter anak-anak di era modern. Beliau mengungkapkan, “Dengan kemajuan zaman, acara ini perlu dilakukan. Ada keterbatasan antara mental dan karakter yang selama ini hanya didukung oleh orang tua, guru, dan ustadz. Pemerintah juga harus turut hadir. Anak zaman sekarang berbeda dengan dulu. Seperti pintu rumah yang rendah supaya kita merunduk saat masuk. Zaman sekarang berbeda, namun perjuangan harus diteruskan.”

Beliau juga memberikan nasihat kepada anak-anak mengenai penggunaan media sosial secara positif dan menghindari narkoba yang dapat merusak masa depan. “Gunakan media sosial untuk hal yang positif dan jangan coba-coba dengan narkoba, karena itu bisa merusak keluarga di kemudian hari. Jangan terlalu terpaku dengan HP,” tambahnya.

Ibu Suratmiari, dalam pengarahannya, memperkenalkan dirinya dan sejarah Konvensi Hak Anak yang telah ada sejak tahun 1989 dan diratifikasi pada tahun 1990. Beliau menjelaskan pentingnya mengkomunikasikan hak anak di kalurahan dan mengikuti musrenbang sesuai tingkatannya. “Ada persyaratannya, adanya tim kode etik yang termuat dalam tim kode etik. Kalian bisa memiliki bakat kesenian, keterampilan bersosial, dan berorganisasi yang akan bermanfaat dalam pengembangan karier dan bakat ke depannya. Jangan terlalu rendah diri akan kemampuan kalian, walaupun tidak menonjol di akademis, pasti ada hal yang menonjol di sisi lain,” ujarnya.

Dewonggo Mursito Wishnu Murti menekankan pentingnya komunikasi antara anak dan orang tua untuk mencegah masalah yang lebih serius. “Kebanyakan anak enggan untuk berkomunikasi dengan orang tua karena perbedaan cara berkomunikasi, sehingga seringkali orang tua tidak sepaham dengan anak. Masalah akan semakin mudah diselesaikan apabila diketahui sejak dini. Oleh karena itu, fungsi Pelopor dan Pelapor perlu diperkuat untuk mencegah agar kekerasan tidak berlanjut ke penganiayaan atau yang lebih berat,” jelasnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan pembinaan kepada anak-anak agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Pemerintah Kalurahan Banyusoco berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk mendukung perkembangan anak-anak di wilayah mereka.

Previous Audiensi Karang Taruna Kabupaten Gunungkidul di Dinsos PPPA Kab Gunungkidul

Leave Your Comment

Skip to content